Author: Ditdit Nugeraha Utama
@Göttingen,
Germany
Bismillah...
Sinar matahari yang cerah di hari
ini, menggodaku untuk ber-jogging. Hangat
sinaran lembutnya, mampu sedikit menghalau dinginnya udara kota Göttingen.
Ya, jelas; kembalinya musim semi ini, adalah waktu yang – kembali – tepat untukku
berlari, ber-jogging. Mengelilingi kota nan bersahaja ini, menjadi salah satu aktivitas
penghalau rasa penat.
Kutelusuri kota dan hutan-hutan
kotanya. Kunikmati sinar matahari yang gagah. Kuhirup dalam-dalam udara segar
tanpa debu, jernih tak berwarna. Tanpa terasa aku telah menembus dan masuk ke kota (tepatnya pedesaan) lain
dan keluar dari Göttingen. Pemandangan di sekitar, selama aku mengayuhkan kakiku ini,
tentu membuatku tidak berhenti untuk berdecak kagum. Aku hanya menggerutu dalam
hati; Indonesia, jelas lebih indah dari ini semua, namun ketika kita tidak
pandai untuk menjaganya – sebagai implementasi rasa syukur kita kepada ALLAH –
hilanglah semua pesona indah tersebut, tertutup kabut kegelapan. Namun mereka, yang
mungkin jauh dari kata paham, telah mampu merawat pemberian ALLAH dengan sangat logis dan
serius, membuat alamNYA terjaga keberlangsungannya dalam tempo
yang sangat lama.
![]() |
Hutan di Dalam Kota |
![]() |
View Pedesaan dari Kejauhan |
![]() |
Rumah-Rumah Sederhana, Namun Asri |
Ya ALLAH, terima kasih atas indah ini
semua. Dan, tetap aku lanjutkan kayuhan kakiku untuk terus berlari; walau rasa
sakit pada pergelangan kakiku sedikit menggangguku, tapi jelas kuabaikan itu.
Semi? Yaaa jogging..
Alhamdulillah...