Author: Ditdit Nugeraha Utama
@Berlin, Germany
Bismillah…
Saat ini
aku hanya ingin berbagi hasil jepretanku selama aku di Berlin. Ini kali kedua
aku berada di kota yang ber-image seram – namun tidak seram lagi – ini. Aku menghabiskan
kurang lebih sembilan jam di kota ini. Hanya untuk melihat-lihat dan
mengabadikan beberapa momen dan sudut kotanya dengan menggunakan kamera DSLR ku;
dimana, aku memulai aktivitasku dengan mengunjungi tempat makanan halal di
sekitar kawasan Turmstraße, dan menyantap makanan bermenu ayam gorang nan
renyah. Kebetulan, di saat aku berkunjung, di Berlin sedang ada perlombaan
marathon dan sepatu roda; sehingga beberapa jalur bus dan metro (atau U bahn)
sempat dialihkan, sehingga – pula – aku harus menyusuri beberapa tempat dengan
berjalan kaki. Aku pun berhasil mengabadikan momen perlombaan bersepatu roda
tersebut dengan menggunakan teknik blurring dan panning; sebuah teknik freeze
objek berjalan, dimana background lain akan menjadi blur dibuatnya. Begitu juga
dengan gerbang Brandenburg – yang terletak di antara Pariser Platz dan Platz
des 18 März atau di sekitaran persimpangan Unter den Linden dan Ebertstraße –
berhasil aku jepret gambarnya. Selain itu, Aku pun tidak luput mengabadikan beberapa
gambar gedung yang ada di Potsdamer Platz, sebuah kawasan atau lapangan kota di
tengah kota Berlin; dan juga gedung parlemen Reichstag, sebuah gedung
bertuliskan Dem Deutschen Volke (Indonesia: Kepada Rakyat Jerman).
![]() |
Brandenburger Tor |
![]() |
Mendung di atas Brandenburger Tor |
![]() |
Gedung Parlemen Reichstag |
![]() |
Potsdamer Platz |
![]() |
Sang Juara Blurring - Panning |
Lagi,
lagi dan lagi. Sebuah perjalanan mengasyikkan yang tidak pernah terbayangkan di
alam pikirku ini. Sebuah perjalanan penuh hikmah. Sebuah perjalanan yang hanya
bisa dibalas dengan syukur yang sangat. Bukan hanya syukur di ucap,
namun pula syukur pada etos tindak harian kita. Terima kasih ya ALLAH atas
semua indah ini…
Alhamdulillah…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar