Author: Ditdit Nugeraha Utama
@Nord Uni, Göttingen, Germany
Bismillah…
"Dan Tuhanmu mengilhamkan
kepada lebah, ‘Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan
di tempat yang dibikin manusia. Kemudian makanlah dari segala (macam)
buah-buahan lalu tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu)‘. Dari
perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya
terdapat obat menyembuhkan bagi manusia. Sesungguh, pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda (kebesaran ALLAH)
bagi orang yang berpikir" [QS. An-Nahl [16]: 68 – 69]
![]() |
Lebah Hitam Putih (Utama, 2013) |
Satu hal pasti yang kadang tidak bisa aku abaikan di kota nan tertata rapi ini adalah berburu foto. Di Göttingen
terdapat beberapa taman kota dengan berbagai macam spesies tanaman berbunganya.
Tanah yang tidak terlalu subur dan cuaca yang – kadang – sangat ekstrim,
membuat para penduduk kotanya – dengan sangat sadar – berusaha secara optimal,
untuk merawat taman-taman kota tersebut. Faktanya, kondisi ini lebih baik
hasilnya; jika dibandingkan dengan sesuatu yang given, dimana ALLAH telah
memberikan tanah nan subur serta cuaca yang sangat mendukung, namun tidak ada
usaha optimal dari para manusia-manusia penghuni kotanya. Sehingga kota menjadi
gersang dan semakin gersang karena ulah bodoh para manusia-manusianya, ironis...
![]() |
Lebah Terbang (Utama, 2013) |
![]() |
Yang Buram Yang Berdua (Utama, 2013) |
Aku putuskan untuk pergi ke
taman kampus utara ‘Nord Uni‘. Terdapat berbagai spesies tanaman bunga disana. Sayangnya
musim summer akan segera selesai, sehingga tanaman berbunga mulai sedikit
menghilang. Di negara empat musim seperti Jerman ini, musim spring merupakan
musim pohon-pohon mulai kembali memunculkan tunas-tunas mudanya; dan
bunga-bunga mulai bergeliat untuk tumbuh. Dan mereka kembali menggugurkan daun
dan bunga-bunganya, jika musim summer pergi.
![]() |
Hinggap di Ujung Bunga (Utama, 2013) |
![]() |
Empat Bunga Kuning (Utama, 2013) |
Dengan kemahiran berfotoku yang
sangat sederhana, jika tidak ingin disebut sangat amatir, aku mencoba untuk
membidik beratus-ratus kali foto tentang lebah. Lebah-lebah yang dengan sangat bersukacitanya
terbang hilir mudik dari bunga satu ke bunga yang lainnya, dari tangkai satu ke
tangkai yang lainnya, tanpa mematahkan setiap yang dipijaknya; selalu memakan
makanan yang baik dan menghasilkan semua – hal – yang manis pula; dan tidak
akan pernah mengganggu jika memang tidak terganggu; itulah lebah. Maka, mari
kita menjadi lebah-lebah islami itu; mari kita ‘berburu lebah‘.
Alhamdulillah…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar